PRINSIP PENATAAN TAMAN HOTEL
1.1
Garden Section
Garden section
adalah salah satu seksi atau bagian yang bertanggung jawab atas pengaturan tanaman
di hotel. Tugas nya adalah melakukan pembibitan, perawatan dan pemeliharaan di
bagian luar hotel (out door), di
dalam hotel, pot-pot (indoor), maupun
tanaman yang berada di tempat penyimpanan dan pembibitan tanaman (nursery).
1.2
Perawatan Tanaman
Perawatan
tanaman dibutuhkan, jika tanaman mengalami gangguan sehingga tidak menarik.
Tindakan perawatan tanaman yang perlu di lakukan jika:
a. Daun
Berguguran
Tanaman yang tampak
tidak subur dan kurang sehat biasanya kekurangan air atau sedang dalam masa
istirahat sehingga memerlukan lebih banyak kelembapan. Untuk mengatasinya,
siram dan berilah pupuk secara teratur kemudian pindahkan ke tempat yang lebih
lembap.
b. Daun
Kekuning-kuningan
Untuk mengatasi
warna daun tanaman yang berubah dari hijau segar menjadi kuning kering,
tambahkan zat besi pada tanahnya.
c. Noda
Hitam di Daun
Jika daun yang
tumbuh sebagian penuh dengan noda hitam, kemungkinan tanaman tersebut
kekurangan sinar matahari atau bisa juga karena infeksi jamur. Untuk
mengatasinya, pindahkan tanaman ke tempat yang stabil temperaturnya dan
semprotkan fungisida (pembasmi
jamur).
d. Kuncup
Berjatuhan
Jika daun yang
tumbuh sebagian penuh dengan noda hitam, kemungkinan tanaman tersebut
kekurangan sinar matahari atau bisa juga karena infeksi jamur. Untuk
mengatasinya, pindahkan ke tempat yang stabil temperaturnya dan semprotkan
fungisida (pembasmi jamur).
e. Tanaman
Tidak lagi Bersemi dan Berbunga
Tanaman ini tampak
tidak tidak sehat, penyebabnya bisa juga karena pergantian musim, kurang
mendapat sinar matahari, kekurangan kelembapan atau terlalu banyak pupuk. Untuk
mengatasinya, pindahkan tanaman lebih dekat pada sinar lampu buatan, jika tidak
terdapat sinar matahari. Tanah harus dijaga agar selalu lembap dan kurangi
pemberian pupuk pada tanaman.
f. Daunnya
Berbedak Putih
Daunnya tampak
tertutup gumpalan putih akibat adanya serangga putih yang bertelur. Biasanya
telur-telur tersebut menggelembung tumbuh di bawah daun-daun. Penyebabnya
adalah serangga (hama) putih. Untuk perawatannya, setiap 3 hari sekali
semprotkan pembasmi serangga (hama) sampai hama tersebut hilang.
g. Tanaman
Berangsung-angsur mati
Jika tanaman
akarnya terpotong-potong bisa berakibat daunnya berguguran. Selain itu ada
penyebab lainnya, yaitu karna perbedaan temperatur yang mencolok dan penyiraman
yang berlebihan.
1.3
Beberapa Jenis Tanaman Indoor dan Sifat-Sifatnya
Salah satu cara mempercantik penampilan ruang-ruang hotel
supaya lebih sejuk dan artistik adalah menata gaya interior hotel sesuai dengan
keinginan dan tren yang berlaku. Oleh karena itu, ruangan tersebut perlu
dihiasi dengan tanaman atau bunga. Jenis-jenis tanaman indoor tersebut, antara
lain:
a. Anthurium
Anthurium dapat
dipajang di semua ruangan yang ber-AC ataupun tidak. Tanaman ini memiliki
penampilan yang unik, tegak dan anggun sehingga pantas dijadikan pajangan di
lobi ataupun restoran.
Ada beberapa
spesifikasi anthurium yang berasal dari Amazon, antara lain yang pertumbuhannya
lambat, serta memiliki daun yang tebal berwarna hijau tua dengan permukaan
hijau mengkilap dan sedikit bergelombang dibagian tepinya. Kelebihan anthurium
adalah ia mampu bertahan selama 3 bulan dalam ruangan.
b. Asplenium
Asplenium sangat
cocok ditempatkan dalam ruangan yang ber-AC. Tanaman ini menyukai udara lembab
dan teduh. Varietasnya sangan beragam, dengan panjang 50 cm dan lebar 10 cm
serta tepi daunnya gelombang dan berujung lancip.
c. Hanjuang
Tanaman ini batangnya
tumbuh tegak, namun bisa dibentuk berkelok-kelok atau melingkar. Daunnya
panjang dan lebar mirip dasi, berujung meruncing. Hanjuang merupakan tanaman
asli Afrika, yang sepintas penampilannya mirip dracaena, sehingga dianggap
sebagai dracaena yang menyimpang. Tanaman ini perlu pemeliharaan dan perawatan
yang telaten.
d. Nolina
Tanaman ini dikenal
juga sebagai daun ponny karena seperti rambut diponnu. Daya tarik tanaman ini
terletak pada sosoknya yang khas. Pangkal batangnya menggembung, daunnya
seperti pita yang tumbuh ke atas dan menjurang ke bawah. Daunnya panjang
sempit, kaku dan licin. Nolina sangat tahan kekurangan air dan mudah
beradaptasi dengan lingkungan baru. Tanaman ini tahan di dalam ruangan ber-AC
sampai sebulan.
e. Pachira
Tanaman ini dapat ditampilkan
dalam bentuk tunggal, berukuran besar sehingga cocok sebagai penghias sudut
ruangan. Pachira berukuran kecil dapat dipajang di atas meja. Tanaman ini dapat
tampil menarik serta mempunyai kesan artistik karna bisa dibentuk sesuai dengan
keinginan kita.
PRINSIP
PENATAAN TAMAN RUMAH
Tujuan membuat taman rumah
adalah mengembangkan tata ruang luar rumah supaya bermanfaat, sekaligus
mencerminkan keindahan serta keharmonisan antara struktur bangunan rumah dan
lingkungannya.
1.1 ASPEK
TANAMAN
1.1.1 Pemilihan
Tanaman
Tanaman
di dalam taman berfungsi sebagai unsur pelunak. Bahkan kedudukannya sebagai
pendiri taman, terutama taman di daerah tropis. Tanaman sebagai unsur pelunak
dimaksudkan untuk memberi kesan ‘lunak’ pada total taman.
Kesan
ini akan tampak bila penataannya berdekatan dengan unsur taman yang sifatnya
keras, yaitu bangunan-bangunan taman seperti misalnya; bangku taman, bak
tanaman/bunga dan lain-lain. Kesan lunak inilah yang mendukung dipentingkannya
kehadiran tanaman di dalam taman.
Dalam memilih tanaman ada dua persyaratan dasar yang
harus dipenuhi, yaitu persyaratan hortikultura dan persyaratan fisik.
Persyaratan hortikultura berkaitan dengan kesesuaian tanaman untuk tumbuh
secara baik pada lingkungan yang cocok, atau dengan kata lain sesuai dengan
persyaratan pertumbuhannya. Sedangkan persyaratan fisik diperlukan dalam
kaitannya dengan desain atau rencana taman yang kita inginkan.
1.1.2 Untuk
Menggolongkan Tanaman Berdasarkan Persyaratan Holtikultura, Maka Dapat Dipakai
Urutan Sebagai Berikut:
a.
Kesesuaian
dan ketahanan terhadap suhu
b.
Kesesuaian
dan ketahanan terhadap air/kelembapan
c.
Kesesuaian
dan ketahanan terhadap cahaya
d.
Kesesuaian
dan ketahanan terhadap tanah
e.
Kesesuaian
dan ketahanan terhadap angin
f.
Kesesuaian
dan ketahanan terhadap hama dan penyakit
g.
Kesesuaian
dan ketahanan terhadap pemangkasan
h.
Kesesuaian
dan ketahanan terhadap gas beracun
i.
Sifat
penyebaran, pembungaan dan pembuahan
j.
Sifat
adaptasi, perbanyakan, pemindahan dan gugur daun
1.1.3 Untuk Memudahkan Penggolongan Tanaman Secara Fisik,
Urutan Yang Di Pakai Adalah Sebagai Berikut:
a.
Kegunaan
tanaman dalam tata taman
b.
Ukuran
tanaman dewasa (kaitannya dengan kecepatan tumbuh)
c.
Bentuk
alami
d.
Tekstur
e.
Bayangan
f.
Warna
g.
Aroma
h. Syarat-syarat budidaya
1.2 Kegunaan
Tanaman Dalam Tata Taman
Untuk
keperluan dalam tata taman, tanaman dapat dibedakan berdasarkan kelompok
berikut:
a. Penutup
tanah (ground cover atau surfacing)
Dalam kelompok ini
tanaman dipergunakan untuk mengisi dan menutup permukaan tanah yang sekaligus
juga berfungsi sebagai penahan erosi permukaan tanah. Contoh; bermacam-macam
rumput, bermacam-macam tanaman pendek (kurang dari 50 cm) seperti serunai ramat
(widelia trilobata), sutra bombai (portulaca sp.), dan sejenisnya.
b. Tanaman
pagar (hedge)
Pembatas antara
bagian taman yang satu dengan yang lain, antara milik pribadi dengan orang
lain, antara fungsi yang privat ataupun kelompok, antara anak-anak dan dewasa.
Bentuk tanaman pagar dan polanya bisa beraneka ragam, tergantung dari kreasi
kita. Misalnya, untuk halaman yang luas kita pilih tanaman bertekstur
besar/kasar, dan untuk halaman sempit kita pilih yang bertekstur lembut/halus.
Contoh bunga api (Crossandra
infundibuliformis).
c. Tanaman
peteduh (shelter)
Tanaman yang cukup
tinggi dan rindang memberi keteduhan yang sangat baik terhadap sengatan
matahari. Yang termasuk jenis ini adalah kelompok pohon. Contohnya; ketapang (terminalia catappa), kirai payung (filicium decipieri).
d.
Tanaman pembingkai (enframemente)
Pohon tinggi dengan karakter tumbuh
vertikal dapat di manfaatkan sebagai bingkai yang di arahkan pada pandangan
tertentu. Misalnya pandangan ke gunung dapat diarahkan oleh bingkai dari
jajaran cemara lilin.
e.
Tanaman pengarah jalan
Penutup tanah
ataupun tanaman pagar dapat dibentuk dengan pola tertentu sehingga berfungsi
sebagai pengarah jalan. Hal ini sangat mendukung apabila kita munculkan pada
rancangan taman yang cukup luas.
f.
Tanaman tabir (screen)
Tanaman yang berjajar berfungsi sebagai
tabir terhadap debu atau polusi udara, polusi suara maupun aroma yang tidak
sedap. Bisa juga berfungsi sebagai pembatas pandangan, terutama untuk mendukung
terciptanya ruang-ruang private.
Pandangan yang tidak menyenangkan juga dapat dihindari dengan menanam tanaman
sebagai tabir
g.
Tanaman pergola
Banyak jenis
tanaman merambat sangat baik dipergunakan untuk melengkapi pergola, sehingga
memberi kesan keteduhan serta kenyamanan. Contohnya bunga api irian (mucuna bennetii), asparaga (asparagus plumousus).
1.3 Ukuran Tanaman Dewasa Dan Kecepatan Tumbuh
Pengertian ukuran tanaman dewasa mencakup tinggi tanaman dan lebar tajuk
tanaman. Kecepatan tumbuh perlu di perhatikan dalam rancangan taman maupun
dalam hubungannya dengan ukuran tanaman dewasa. Tanaman yang disusun dalam
rancangan dengan kecepatan tumbuh yang berbeda-beda harus ditangani lebih
hati-hati.
1.4 Bentuk Alami
Bentuk tanaman
dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor yang menurun/keturunan dan faktor luar
yang menyebabkan terjadinya modifikasi. Bentuk-bentuk dasar tanaman dapat
dikelompokkan dalam 4 golongan, yaitu: bentuk vertikal, bulat, horizontal atau
menjutai.
1.5 Pemeliharaan Taman
Dalam
pemeliharaan taman, dikenal adanya pemeliharaan ideal yaitu: upaya untuk
mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan
fungsi semula. Upaya ini juga mendukung pengembangan desain untuk meningkatkan
kualitas taman. Didalamnya tercakup upaya pengembangan sikap positif dari para
pemakai taman rumah (penghuni dan non penghuni) misalnya; timbul rasa sayang
terhadap taman, kebersihan dan rasa bangga memilikinya. Adanya sikap positif ini
dapat mencegah perusakan taman rumah, oleh karena itu pemeliharan ideal perlu
mendapatkan perhatian.
1.5.1 Beberapa Upaya Dapat Dilakukan Untuk Mempermudah
Ataupun Mendukung Pemeliharaan Ideal, misalnya:
a.
Merencanakan
tanaman rumah dengan pola-pola yang sederhana sehingga pemeliharaan fisik mudah
dilaksanakan.
b.
Membuat
pola lalu lintas atau sirkulasi yang jelas dan rasional sehingga alur kegiatan
didalamnya akan selalu lancar.
c.
Memilih
sistem struktur yang kuat dan awet.
d.
Melengkapi
taman rumah dengan fasilitas yang memadai, misalnya penerangan untuk malam
hari, jaringan utilitas (drainase,
pipa air minum dan air kebun, kabel-kabel), tiang penyangga untuk tanaman yang
baru ditanam.
1.5.2
Pemeliharaan Fisik
a.
Pemeliharaan
fisik ini berhubungan dengan kualitas elemen taman rumah dan berpedoman pada
tujuan dan desain taman yang telah dibuat sebelumnya.
b.
Pemeliharaan
fisik diterapkan pada elemen keras maupun elemen lunak (tanaman).
c.
Pemeliharaan
fisik pada elemen keras, misalnya pembersihan lumut/kotoran lain, pengecatan
atau penggantian bagian yang rusak.
d.
Sedangkan
pemeliharaan, meliputi pembersihan area, penyiraman, pemupukan, pemangkasan,
penyiraman dan penggemburan, pengendalian hama dan penyakit, serta penyulaman.
Disusun
Oleh Kelompok:
1. Iin Ade Adriyani
2. Eka Devia Ningsih
3. Dyah Ayu Sekarjatiningrum
4. Depi Oktira Sari
5. Rita Marnita
6. Siti Susanti
7. Syarifah Maisyarah
Kaskus
Only
:ilovekaskus
:iloveindonesia
:kiss
:maho
:najis
:nosara
:marah
:berduka
:malu:
:ngakak
:repost:
:repost2:
:sup2:
:cendolbig
:batabig
:recsel
:takut
:ngacir2:
:shakehand2:
:bingung
:cekpm
:cd
:hammer
:peluk
:toast
:hoax:
:cystg
:dp
:selamat
:thumbup
:2thumbup
:angel
:matabelo
:mewek:
:request
:babyboy:
:babyboy1:
:babymaho
:babyboy2:
:babygirl
:sorry
:kr:
:travel
:nohope
:kimpoi
:ngacir:
:ultah
:salahkamar
:rate5
:cool
:bola
by Pakto
:mewek2:
:rate-5
:supermaho
:4L4Y
:hoax2:
:nyimak
:hotrit
:sungkem
:cektkp
:hope
:Pertamax
:thxmomod
:laper
:siul
:2malu:
:ngintip
:hny
:cendolnya
by misterdarvus
:maintenis:
:maintenis2:
:soccer
:devil
:kr2:
:sunny
thanks sangat sangat membantu
BalasHapusthanks sangat sangat membantu
BalasHapus